Jumat, 09 Januari 2009

Install Webserver di Fedora

Install Webserver di Fedora

Posted by intrik on April 26, 2007

Apa itu webserver

Web server atau yang kita kenal world wide web server) adalah server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protokol HTTP (hypertex transfer protokol). webserver pada umumnya melayani data dalam bentuk file HTML (hypertex markup language). Dari file ini kemudian dapat dikaitkan ke file HTML lainnya, ke file gambar, ke file suara, dan segala jenis file komputer yang hendak anda publikasikan..

wah dari pada panjang lebar ngebahas pengertian webserver mending langsung aja kita ke proses instalasinya… (siapkan just mangga n tiga buah apel).

langkah pertama untuk menginstall webserver kita harus mendowload dahulu souce yang kita butuhkan.

1. httpd-2.0.52.tar.gz (source yang saya gunakan di server saya) http://www.apache.org
2. mysql-4.0.17.tar.gz (source yang saya gunakan di server saya) http://www.mysql.com
3. php-5.0.3.tar.gz (source yang saya gunakan di server saya) http://www.php.org

semua file yang telah kita download kita letakkan di /usr/local/src/. untuk menginstall ketiga source diatas saya menggunakan linux (fedora). untuk sistem operasi lain langkah2nya hampir sama.
kedua kita masuk ke direktori tempat source yang kita download tadi.
(anda harus login sebagai root)

[root@ruslan src]#cd /usr/local/src
[root@ruslan src]# ls
php-5.0.3.tar.gz httpd-2.0.52.tar.gz mysql-4.0.17.tar.gz

kita extrak ketiga source diatas.

[root@ruslan src]# tar -zxvf httpd-2.0.52.tar.gz
[root@ruslan src]# tar -zxvf php-5.0.3.tar.gz
[root@ruslan src]# tar -zxvf mysql-4.0.17.tar.gz

setelah itu kita lihat hasil dari exstrak di atas

[root@ruslan src]# ls
httpd-2.0.52 php-5.0.3 mysql-4.0.17
httpd-2.0.52.tar.gz php-5.0.3.tar.gz mysql-4.0.17.tar.gz
[root@ruslan src]#

setelah kita sukses mengekstrak ketiga file ditas.
selanjut kita masuk ke direktori.

[root@ruslan src]# cd httpd-2.0.52
[root@ruslan httpd-2.0.52]#./configure –prefix=/usr/local/apache2
[root@ruslan httpd-2.0.52]# make
[root@ruslan httpd-2.0.52]# make install

untuk menjalankannya

[root@ruslan httpd-2.0.52]#/usr/local/apache2/bin/apachetl start &

dari sini kita telah sukses menginstall server web kita…
untuk mengetahui apakah webserver kita sudah jalan silahkan anda
buka browser anda dan ketikkan http://localhost/.

untuk konfigurasi [root@ruslan root]#/usr/local/apache2/conf/httpd.conf

Install mysql
sebelum menginstall mysql, harus buat dulu user dan group mysql
[root@ruslan src]# groupadd mysql
[root@ruslan src]# useradd -g mysql mysql

setelah itu masuk ke direktori mysql

[root@ruslan src]# cd mysql-4.0.17

opsi pertama
[root@ruslan mysql-4.0.17]#./configure –prefix=/usr/local/mysql (*konfigurasi ini adalah konfigurasi default dari mysql, jika anda ingin meletakkan semua data mysql di tempay lain. anda bisa menggunakan localstatedir=”directory data*)

opsi kedua [root@ruslan mysql-4.0.17]#./configure –prefix=/usr/local/mysql –localstatedir=/var/mysql (*dengan menggunkan printah ini semua data mysql tidak di letakkan di directory default mysql di install, tapi di letakkan di directory /var/mysql*)

[root@ruslan mysql-4.0.17]# make
[root@ruslan mysql-4.0.17]# make install
[root@ruslan mysql-4.0.17]# scripts/mysql_install_db
[root@ruslan mysql-4.0.17]# chown -R root /usr/local/mysql
[root@ruslan mysql-4.0.17]# chown -R mysql /usr/local/mysql/var (*jika anda menggunkan opsi pertama, data instalasi berada di directory /usr/loca/mysql*)

[root@ruslan mysql-4.0.17]# chown -R mysql /var/mysql (*jika anda menggunkan opsi kedua*)

[root@ruslan mysql-4.0.17]# chgrp -R mysql /usr/local/mysql
[root@ruslan mysql-4.0.17]# cp support-files/my-medium.cnf /etc/my.cnf
[root@ruslan mysql-4.0.17]# /usr/local/mysql/bin/mysqld_safe –user=mysql &

untuk memeriksa apakah mysql sudah jalan.

[root@ruslan mysql-4.0.17]#/usr/local/mysql/bin/mysql mysql

Install php

[root@ruslan src]# cd php-5.0.3
[root@ruslan php-5.0.3]# ./configure --with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs --with-mysql=/usr/local/mysql
[root@ruslan php-5.0.3]# make
[root@ruslan php-5.0.3]# make install
[root@ruslan php-5.0.3]# cp php.ini-recommended /usr/local/lib/php.ini

Edit /usr/local/lib/php.ini

Edit doc_root = "/usr/local/apache2/htdocs/"
Edit file_uploads = Off

tambahkan perintah dibawah ini di /usr/local/apache2/conf/httpd.conf

DirektoryIndex index.html index.php

LoadModule php5_module libexec/libphp5.so
AddType application/x-httpd-php .php .phtml
AddType application/x-httpd-php-source .phps

setelah menambah script di atas di konfigurasi httpd.conf nya, sekarang kta coba buat script test php apakah udah includ dengan webservernya

untuk membuat script php disini menggunkan editor vi

dengan printah vi test.php

test page php

lalu simpan script di atas dengan printah :wq!

jalankan server web

[root@ruslan root]#/usr/local/apache2/bin/apachetl start &

untuk memeriksa apakah php sudah jalan

silahkan anda buat file dibawah ini

test.php

simpan file yang telah dibuat diatas

buka browser anda dan ketikkan http://localhost/test.php

Selamat anda sudah bisa menginstall webserver……………….. OK

Dalam hal ini bisa dilihat juga di

menginstall PostGIS

Sekarang bagian dimana kita akan menginstall PostGIS sebagai media penyimpanan data kita menggunakan PostgreSQL database server. Mengapa PostgreSQL? Kenapa gak menggunakan MySQL yang notabene sudah biasa digunakan?

Pertama, saranku adalah jalan2 ke OpenGIS. Dari perkembangan awal Open Geospatial Consortium dibentuk, postgre dev-team menjadi salah satu pembentuk OGC standarisasi untuk pembentuk data geometri dalam database. Oracle kemudian berkontribusi semenjak merilis versi open database-nya Oracle 10g dan MySQL baru dapat mengimplementasikan pada versi 5.0. Tipe data geometri (wkb/wkt) yang dirilis mysql5 ini juga awalnya kurang disetujui oleh OGC karena tidak memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan. Sebelum unsubscribe dari milis PostGIS, versi awal MySQL5 ini juga banyak dikritik oleh dev-team nya PostGIS dan belum layak disertakan dan disebut MyGIS. Mereka bahkan mengejek bahwa mysql belum dapat dikatakan sebagai true database dan jangan malu-malu kalau memang butuh bantuan untuk developnya. Saat ini kurang tahu juga perkembangannya tapi sepertinya sudah dapat diterima masyarakat GIS sendiri walaupun rata-rata masih menggunakan modul OGR/TAB yang diberikan GDAL menggunakan koneksi ODBC. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan phpMyAdmin, tentu tidak akan menemukan tipe data geometri ini. tapi kalau Anda memasukkan tipe geometry akan diterima oleh mysql (yang tentu saja harus sesuai dengan standarisasi pembentukan data geometri ini).

Instalasi ini akan kita bagi menjadi 3: Instalasi PostgreSQL, Instalasi PostGIS dan Pembuatan Template PostGIS. Tidak lupa juga disertakan satu contoh untuk memasukkan data geometri ke dalam postgresql server. Dan lagi-lagi dilakukan di lingkungan FreeBSD ya. Soalnya bego kalau pakai yang laen ;))
1. Instalasi PostgreSQL

Sangat disarankan untuk menggunakan postgesql 8.1 ke atas karena sudah lebih stabil dan standarisasi bentuk geometri telah ditetapkan. untuk versi 7.8 - 8.0.0 mempunyai bentuk masing-masing yang berbeda dan akan menyulitkan apabila terjadi pemindahan data (backup - upload) dari satu server ke server lain.

cd /usr/ports/databases/postgresql81-server && make install clean

echo 'postgresql_enable="YES"'>> /etc/rc.conf

echo 'postgresql_data="/usr/local/pgsql/data"'>> /etc/rc.conf

echo 'postgresql_flags="-w -s -m fast"'>> /etc/rc.conf

/usr/local/bin/initdb -D /usr/local/pgsql/data

# pastikan semua direktori data dimiliki oleh user pgsql (ato postgres)
chown -R pgsql : pgsql /usr/local/pgsql

# edit konfigurasi untuk server Anda sesuai dengan kebutuhan ( postgresql.conf )
edit /usr/local/pgsql/data/postgresql.conf

-- listen_addresses = 'localhost'
# diaktifkan (uncomment) dan isi dengan

-- listen_addresses = '*'

# agar bisa konek dari alamat lain atau tinggalkan terkomen (default)
# bila hanya localhost yang dapat melakukan koneksi (untuk keamanan)
# edit konfigurasi untuk autentikasi user ( pg_hba.conf )
# secara default, koneksi dari localhost dibebaskan (tanpa password)
# tentu ini sangat berbahaya untuk keamanan

edit /usr/local/pgsql/data/pg_hba.conf
# pada paling bawah cari bagian trust ganti dengan password
# # TYPE DATABASE USER CIDR-ADDRESS METHOD
# # "local" is for Unix domain socket connections only
# local all all password
# # IPv4 local connections:
# host all all 127.0.0.1/32 password
# # IPv6 local connections:
# host all all ::1/128 password


# Start PostgreSQL
/usr/local/etc/rc.d/postgresql start

Selesai
2. Instalasi PostGIS

Ini bisa kita lakukan lewat port ataupun secara manual. Disarankan lewat cara manual karena ini bukan system library yang dibutuhkan program lain untuk berjalan dan lebih up-to-date tapi biar mudah kita install lewat port aja.

cd /usr/ports/databases/postgis && make install clean
# semua diinstall di /usr/local/share/postgis (lwpostgis.sql, spatial_ref_sys.sql, ...)

3. Template PostGIS

Menggunakan PostGIS pada database sebenarnya agak merepotkan admin (root) karena membutuhkan superuser
postgresql untuk setting plpgsql dan memasukkan fungsi-fungsi-nya lewat data sql (lwpostgis.sql & spatial_ref_sys.sql)
Cara ini bisa kutuliskan sebagai berikut (menggunakan user eric):

$eric~> createdb jalan -W
$eric~> psql -U pgsql -d roads -f lwpostgis.sql -W
$eric~> psql -U pgsql -d roads -f spatial_ref_sys.sql -W
$eric~> psql -U postgres -d roads -W
psql> ALTER TABLE geometry_columns OWNER TO eric;
psql> ALTER TABLE spatial_ref_sys OWNER TO eric;

Bandingkan dengan cara ini :

$eric~> createdb jalan -W -T template_postgis

Lebih simpel mana? ;)

Sekarang kita buat template_postgis agar semua user bisa membuat database menggunakan template ini.
Cara ini diperoleh dari milis postgis oleh GeoLabs

$pgsql~> psql template1

\c template1
CREATE DATABASE template_postgis WITH template = template1;
UPDATE pg_database SET datistemplate = TRUE WHERE datname = 'template_postgis';
\c template_postgis
CREATE LANGUAGE plpgsql ;
\i /usr/LOCAL/share/postgis/lwpostgis.sql;
\i /usr/LOCAL/share/postgis/spatial_ref_sys.sql;
GRANT ALL ON geometry_columns TO PUBLIC;
GRANT ALL ON spatial_ref_sys TO PUBLIC;
VACUUM FREEZE;

Sekarang semua user bisa membuat database gis sendiri lengkap dengan fungsi-fungsi geometri dengan mudah.

Oke, segitu aja. Kalau ada pertanyaan tulis di komen ato lewat email.
Yeahhh…. PostGIS rocks!!!

Mar
30
Installing Mapserver di FreeBSD

Filed Under FreeBSD, MapServer | 6 Comments

Ini dokumen lama yang (untungnya) ketemu lagi.
Jadi untuk beberapa postingan ke depan kayaknya hanya jurnaling dokumen2 lama yang gak sempat dicatat dalam web (namanya juga weblog :D ). Kali ini dokumentasi nginstall mapserver di FreeBSD. Untuk library yang diperlukan kita install leat port sedangkan untuk mapservernya sendiri kita install secara manual karena kalau lewat port, faktor depedensi library akan menyebabkan makan space harddisk yang sangat besar.

Mudah-mudahan semuanya sudah bisa menginstall lewat port. Kalau belum bisa dilihat di Install lewat port FreeBSD di halaman lainnya. Hanya saja kalau untuk dukungan php/mapscript, kita perlu PHP cgi mode dengan regex library dari system, bukan yang bundle. Oke, ini dia caranya:

1. Install library yang diperlukan dulu ya
* Graphic lib (/usr/ports/graphics/) GD, PNG, JPEG, xpm
* Projection library (/usr/ports/graphics/proj)
* Geospatial lib — GDAL (/usr/ports/graphics/gdal)

Untuk lebih singkatnya sebenarnya install proj dan gdal saja lewat port sudah cukup karena akan ‘memuaskan’ kebutuhannya sendiri.
2. Install Apache (dan MySQL — optional) dengan cara yang sama
3. Install PostgreSQL (disarankan versi 8.1 ke atas) untuk support PostGIS
akan dijelaskan di posting selanjutnya ya
4. Install PHP-CGI
Sewaktu catatan yang lama ditulis, mapserver belum support PHP5 tapi karena sekarang sudah mendukung, kita install PHP5-CGI saja.

# cd /usr/ports/www/php5-cgi
# setenv WITH_REGEX_TYPE "system"
# make install clean
# echo 'AddType application/x-httpd-php-cgi .php .php3 .php4 .php5 .phtml' >>
/usr/local/etc/apache2/httpd.conf
# echo 'Action application/x-httpd-php-cgi /cgi-bin/php' >>
/usr/local/etc/apache2/httpd.conf

Pastikan pada direktori cgi-bin sudah ada php atau bila php-cgi, ganti dengan /cgi-bin/php-cgi pada baris terakhir perintah di atas
5. Install Mapserver
Unduh mapserver dan simpan (misalnya) pada /usr/src. Saat tulisan ini dibuat terdapat versi 4.10.1 dan saya simpan sebagai /usr/src/mapserver-4.10.1.tar.gz

# cd /usr/src && tar zxvf mapserver-4.10.1.tar.gz
# cd /usr/src/mapserver-4.10.1
// konfigurasi: gunakan ./configure -–help untuk melihat lebih lengkap
// ini konfigurasiku
# ./configure –-with-gd=/usr/local –-with-wfs –-with-wcs –-with-wmsclient
–-with-wfsclient -–with-sos –-with-php=/usr/local/include/php
–-with-mygis –-with-postgis –-with-eppl
–-with-pdf –-with-proj=/usr/local
–-with-geos=/usr/local/bin/geos-config
–-with-gdal=/usr/local/bin/gdal-config
-–with-ogr=/usr/local/bin/gdal-config

// pastikan mode grafik yang diinginkan sudah masuk:
// using GD ( -DUSE_GD_GIF -DUSE_GD_PNG -DUSE_GD_JPEG
// -DUSE_GD_WBMP -DUSE_GD_FT
// -DGD_HAS_GDIMAGEGIFPTR -DGD_HAS_GETBITMAPFONTS)
// dan php menggunakan regex dari system
// checking whether we should use PHP’s regex… no
// PHP/MapScript module configured.

# make

// cek hasil kompilasi Anda

# mapserv -v
// MapServer LontongCorp v4.10.1 OUTPUT=GIF OUTPUT=PNG OUTPUT=JPEG
// OUTPUT=WBMP OUTPUT=PDF OUTPUT=SVG SUPPORTS=PROJ
// SUPPORTS=FREETYPE SUPPORTS=WMS_SERVER SUPPORTS=WMS_CLIENT
// SUPPORTS=WFS_SERVER SUPPORTS=WFS_CLIENT SUPPORTS=WCS_SERVER
// SUPPORTS=SOS_SERVER INPUT=EPPL7 INPUT=POSTGIS INPUT=OGR INPUT=GDAL
// INPUT=MYGIS INPUT=SHAPEFILE
// bila sudah seperti di atas (tentu saja tanpa LontongCorp)
// berarti mapserver kita siap digunakan

// salin hasil eksekusi ke cgi-bin apache
// (/usr/local/www/cgi-bin atau lainnya sesuai konfigurasi httpd.conf Anda)

# cp mapserv /usr/local/www/cgi-bin/
# cp legend /usr/local/www/cgi-bin/
# cp msencrypt /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2img /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2mysql.pl /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2pdf /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptree /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptreetst /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptreevis /usr/local/www/cgi-bin/
# cp sortshp /usr/local/www/cgi-bin/
# cp tile4ms /usr/local/www/cgi-bin/

// salin module php/mapscript (php_mapscript.so) ke folder extension php
// (lihat di php.ini)

# cp mapscript/php3/php_mapscript.so /usr/local/lib/php/extensions/

6. Restart apache Anda dan jalankan program test (gunakan demo peta ITASCA) yang disediakan oleh mapserver (unduh terpisah)

Hanya begitu saja.
Selesai
t
Specialize For YouTube Clone Hosting

Home

About Us

Paket Hosting

FAQ

Control Panel

Nama Domain

Datacenter

Klien

Kontak
« Tangkap Spammer !
Disable VML »
Cara Installasi Script PHPMotion V2

PHPMotion merupakan script video sharing gratis yang di bangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, script ini berguna sekali bagi anda yang ingin membuat situs video sharing seperti youtube, Metacafe, dll. Agar supaya script PHPMotion dapat berjalan dengan lancar, maka dibutuhkan tools-tools pendukung seperti : ffmpeg, flvtool2, mplayer, mencoder, dll. terinstall dengan baik di server. Namun terkadang tidak semua penyedia hosting yang melengkapi servernya dengan tools tersebut agar bisa menjalankan script phpmotion ini.

Panduan ini hanya untuk PHPMotion Versi 2, untuk Versi 1 silahkan membaca petunjuk yang ada di dalam file Zip yang anda Download.

1. Tentukan Versi PHP yang terinstall di server. Ada 2 cara untuk mengetahuinya, yaitu :
* Tanyakan langsung ke Support Hosting anda.
* Membuat file phpinfo. *
2. Download versi PHPMotion yang cocok untuk server hosting anda. Tersedia 2 Versi PHPMotion untuk PHP4 dan PHP5 download
3. Unzip file di computer anda
4. Buat Database dan melalui Control Panel Hosting anda.
5. Upload semua file ke folder public_html atau www di hosting anda.
6. Ubah permission file dan folder dibawah ini menjadi 777
* /setup
* /pictures
* /classes
* /temp
* /logs
* /addons
* /uploads
* /uploads/avi
* /uploads/thumbs
* /uploads/audio
* /uploads/audio/temp
* /uploads/pictures
7. Ubah permission file dan folder dibawah ini menjadi 755
* /cgi-bin/semua file didalmnya
* /cgi-bin/audio/semua file didalamnya
8. Mulai Installasi dengan memasukkan URL sebagai berikut http://DOMAINANDA.COM/setup (sesuaikan dengan nama domain anda)

Catatan :

1. File dibawah ini HARUS di upload dalam mode BINARY. Anda bisa mencarinya di menu FTP Software yang digunakan.
* /classes/config.php
* /watchingnow.php
* /mp3_id3_utils.php

Cara Install PHPmotion V2 di Sub-Folder

Jika anda meng-install PHPMotion pada sub-folder, (contoh : http://www.domainanda.com/video/)

1. Ikutin petunjuk standar installasi seperti diatas.
2. Ubah file-file dibawah ini menggunakan Notepad atau Dreamweaver.
* /cgi-bin/uu_default_config.pm
* /cgi-bin/audio/uu_default_config.pm
* uploader_conlib.php
* audio_uploader_conlib.php

1. Untuk file /cgi-bin/uu_default_config.pm dan /cgi-bin/audio/uu_default_config.pm

Buka tiap-tiap file dan cari baris kode berikut:

config_file_name => 'uu_default_config',

temp_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/temp/',

upload_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/uploads/avi/',

redirect_url => '/uploader_finished.php',

path_to_upload => '/uploads/avi/',

Ubah menjadi:

config_file_name => 'uu_default_config',

temp_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/myvideos/temp/',

upload_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/myvideos/uploads/avi/',

redirect_url => '/myvideos/uploader_finished.php',

path_to_upload => '/myvideos/uploads/avi/',

1. Untuk file uploader_conlib.php dan audio_uploader_conlib.php

Buka tiap-tiap file dan cari baris kode berikut:

$path_to_upload_script = '/cgi-bin/uu_upload.pl';

$path_to_ini_status_script = '/cgi-bin/uu_ini_status.pl';

Ubah menjadi:

$path_to_upload_script = '/myvideos/cgi-bin/uu_upload.pl';

$path_to_ini_status_script = '/myvideos/cgi-bin/uu_ini_status.pl';

* Cara membuat file phpinfo :

- Buat sebuah file kosong menggunakan Notepad atau Dreamweaver.

- Ketikkan kode berikut :


phpinfo();

?>

- Simpan file ( Save As pada notepad ), masukkan nama file, misalnya : info.php.

pada field File Name, dan pilih All Files pada field Save As Type.

- Upload file menggunakan Software FTP kedalam web folder anda.

- Buka file info.php melalui browser contoh : http://www.domainanda.com/info.php

Jika anda mengalami kesulitan dalam proses installasi, silahkan menghubungi team support kami

Tags: Install, PHPMotion, video sharing

This entry was posted on Friday, September 12th, 2008 at 8:49 am and is filed under CMS, PHPMotion. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

GressHosting - Specialize For Youtube Clone and Video Share Hosting, Murah hanya 20.000/bulan dapat space 1,5 GB!
Entries (RSS) and Comments (RSS).

Website CMS Wordpress Joomla dan PHP Script

Website CMS Wordpress Joomla dan PHP Script
November 29th, 2008 by Admin 64 views

CMS atau Content Management System adalah istilah untuk website yang mana untuk memanage contentnya dapat Anda lakukan dari management area website tersebut, secara dinamis. Artinya anda dapat langsung mengatur isinya (menambah, mengedit, menghapus, dan sebagainya) tanpa perlu bersentuhan lagi dengan teknik pemrograman, bahasa pemrograman (script) dan sebagainya. Banyak website yang telah dibuat seperti ini. Website tersebut mampu menyimpan content dalam database secara dinamis.

Sedangkan website yang NON CMS artinya content terdapat di dalam file-file statis, atau paten di dalam script, atau fixed dengan content tertentu tanpa Anda dapat mengubahnya, kecuali langsung edit pada file atau scriptnya. Anda harus faham secara teknis tentang website tersebut meliputi file-file yang ada di dalamnya, bahkan scriptnya, agar bisa mengupdate contentnya.

Salah satu script (program) yang dibuat untuk website, yang bersifat CMS tadi adalah Joomla.

Jadi, CMS adalah istilah yang berkaitan dengan content management, sedangkan Joomla adalah produk (script) yg bisa CMS tadi, sedangkan PHP adalah bahasa pemgrograman.

PHP bisa digunakan untuk membuat website yang CMS ready, seperti joomla juga dibuat dengan PHP. Tentu banyak lagi website cms ready yang dibuat dengan PHP selain joomla, misalnya Wordpress.

Anda ingin mengetahui lebih detail tentang website cms berbasis Wordpress? Ada tutorialnya yang sangat lengkap, plus training online tentang bisnis internet step by step di Sekolah Belajar Bisnis Asian Brain

Contoh website replika dengan konsep Content Management System: PlazaPulsa.com

Kamis, 08 Januari 2009

Membuat Table Di MySQL

Membuat Table Di MySQL
Langkah pertama untuk membuat proyek pemrograman database, tentu adalah mendesign blue print dari aplikasi itu sendiri. Tanpa design yang benar, kita seolah berjalan dengan mata tertutup, asal jalan saja. Tentu akan terjadi tambal sulam disana-sini di kemudian hari. Biasa setelah mendesign suatu program, saya mulai dengan membuat table-table database terlebih dahulu. Nah, kali ini saya akan mengajak anda berdiskusi tentang table-table di MySQL.

Sebetulnya dalam pembuatan table-table ada banyak hal yang harus diperhatikan, tapi karena saya juga bukan seorang database administrator yang expert, saya akan menulisanya dalam bahasa versi saya saja. Untuk membuat table, anda perlu untuk membuat schema atau database terlebih dahulu.

Anda bisa membuatnya melalui command line mysql, MySQL Administrator atau MySQL Query Browser. Sebetulnya menurut saya paling enak sih melalui MySQL Administrator. Aplikasinya pun gratis. Anda bisa download aplikasi nya di website MySQL.

Proses instalasinya sangatlah mudah, setelah file anda download, tinggal klik ganda file tersebut dan ikuti saja langkah-langkah instalasinya (kali cuman 4-6 klik tombol Next, selesai). Setelah terinstal dengan benar, anda bisa membukanya melalui menu Start -> All Programs -> MySQL -> MySQL Administrator atau klik kanan ikon MySQL yang ada di systray dan pilih menu MySQL Administrator.

Berikut langkah-langkah simple yang bisa anda ikuti:

Login dengan user name dan password anda (jika anda pengguna desktop, biasanya anda akan login sebagai root).

Jika anda belum mempunyai database/schema anda sendiri, buat dulu dengan klik tab Catalogs.

Lalu semua schema yang ada di server anda akan terlihat.

Untuk membuat schema baru, klik kanan di ruang kosong dipanel schemata lalu pilih menu Create New Schema.

Beri nama schema anda, saran saya beri nama yang mewakili isi database/schema anda.

Maka schema anda akan muncul di daftar schemata.
Untuk membuat table baru di schemata anda, klik tombol Create Table yang terletak di sebelah bawah.

Lalu akan muncul MySQL Table Editor, isi nama table di Table Name lalu mulai buat field-field baru sesuai dengan kebutuhan anda. Biasa untuk field pertama adalah Primary Key yang berisi dengan data unik dan tidak ada data kembar didalamnya. Biasanya sih saya memberinya dengan angka integer dan untuk mudahnya pastikan Auto Inc kolom anda centang sehingga setiap ada data baru, MySQL akan mengenerate nilai baru yang selalu bertambah secara otomatis. Dan berikutnya tulis field anda, saran saya jika anda membuat suatu field, berikan tipe data yang sesuai dan set panjang data maksimalnya sehingga MySQL akan berhemat resource komputer server anda. Biasanya MySQL set panjang data dengan angka dalam kurung disebelah nama tipe data nya. Misal kalau anda ingin set field nama_karyawan dengan VarChar dan maksimal panjang data adalah 45, ketik VarChar(45) di kolom Datatype.

Setelah selesai anda mengetik semua field yang anda perlukan, klik tombol Apply Changes lalu anda akan di konfirmasi pembuatan table dalam bahasa SQL nya, klik Execute untuk mulai membuat table baru tersebut.

Lalu table anda akan terlihat di daftar table.

Waduh serius sekali ya… tapi ini adalah dasar dan langkah awal yang harus kita kuasai, jika kita ingin membuat aplikasi dengan database MySQL. Bagaimana pendapat anda?

Belajar Perintah SQL Menggunakan MySQL

Belajar Perintah SQL Menggunakan MySQL
Jika anda ingin menjadi seorang programmer database, tentu bahasa SQL adalah salah satu bahasa wajib buat anda disamping bahasa pemrograman untuk front-end itu sendiri. Kali ini, saya mencoba untuk menulis artikel tentang cara belajar bahasa SQL menggunakan database MySQL.

MySQL mempunyai sebuah aplikasi untuk tempat kita belajar bahasa-bahasa SQL. Dan hebatnya aplikasi itu juga gratis, aplikasi tersebut disebut dengan MySQL Query Browser. MySQL Query Browser dapat anda unduh disini.

Setelah Query Browser di-install, anda dapat memanggilnya melalui Start -> All Programs -> MySQL -> MySQL Query Browser atau untuk lebih singkatnya, anda bisa membukanya dengan klik kanan ikon MySQL di systray (dekat jam) lalu klik menu MySQL Query Browser (seperti gambar diatas).

Lalu anda akan diminta login dulu, isikan user name dan password anda. Biasanya untuk pemakaian desktop saya lebih suka menggunakan root sebagai user saya dan password untuk root biasanya sudah diminta ketika installasi MySQL Server, jadi anda harus isikan password yang sama dengan password yang anda isikan ketika installasi. Untuk isian Default Schema dilayar login, isi dengan nama database anda, jika anda belum punya kosongkan saja dan jika anda dikonfirmasi masalah tersebut, klik Yes aja.


Setelah Query Browser terbuka, salah satu hal yang dapat membantu anda adalah tab Schemata, dengan tab ini anda dapat menjelajahi semua database, table dan field di MySQL Server anda. Dan perlu diingat bahwa sebelum kita memulai menjelajahi suatu database, gunakan perintah use nama_database; atau klik ganda nama schemata nya dulu.


Didekat tab schemata ada tab satu lagi yang sering saya gunakan, yaitu tab History. Di tab ini saya bisa memanggil lagi perintah-perintah yang pernah saya gunakan sehingga saya ngga usah ketik lagi perintah-perintah tersebut. Tinggal klik ganda saja, selesai.


Lalu tempat yang ‘paling’ penting di Query Browser ini adalah isian Query Edit. Disinilah anda dapat mencoba dan belajar memberikan perintah-perintah pada Query Browser ini dengan perintah-perintah dengan bahasa SQL.


Untuk memulai mencoba, ketikkan perintah SQL di kotak Query Edit lalu tekan tombol Ctrl + Enter untuk mengeksekusinya (bukan Enter saja, karena Enter akan membuat baris baru).


Dan hasilnya pun akan keluar di Result tab atau Tabsheet.


Nah kini kita bisa mulai mencoba dan belajar perintah-perintah SQL dengan menggunakan MySQL.

Artikel-artikel Yang Berhubungan Dengan Artikel Ini

Belajar SQL dengan MySQL

Belajar SQL dengan MySQL

Create Database

Diasumsikan anda telah login sebagai user root MySQL,
Jalankan perintah berikut untuk create database KLINIK

mysql> create database klinik;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Menggunakan Database

Jalankan perintah berikut untuk menggunakan database KLINIK

mysql> use klinik
Database changed
Create Tabel

Dalam latihan ini akan membuat tabel Spesialis dan Dokter seperti gambar berikut ini:



Gunakan perintah \e untuk membuka editor Vi
Berikut perintah SQL untuk membuat tabel Spesialis

CREATE TABLE spesialis
( id integer not null auto_increment,
nama varchar(32) not null,
primary key (id)
);
Jalankan perintah dengan menekan tombol Esc dilanjutkan dengan perintah :wq

mysql> \e
-> ;
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)
Berikut perintah SQL membuat tabel Dokter

CREATE TABLE dokter
(
id integer not null auto_increment primary key,
nama varchar(64) not null,
gender varchar(20),
alamat varchar(255),
telp varchar(20),
id_spesialis integer
);
Melihat Tabel-Tabel Database

mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_klinik |
+------------------+
| dokter |
| spesialis |
+------------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Melihat Schema Tabel

mysql> describe dokter;
+--------------+--------------+------+-----+---------+----------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+--------------+------+-----+---------+----------------+
| id | int(11) | | PRI | NULL | auto_increment |
| nama | varchar(64) | | | | |
| gender | varchar(20) | YES | | NULL | |
| alamat | varchar(255) | YES | | NULL | |
| telp | varchar(20) | YES | | NULL | |
| id_spesialis | int(11) | YES | | NULL | |
+--------------+--------------+------+-----+---------+----------------+
6 rows in set (0.00 sec)
Query INSERT

Berikut perintah SQL untuk menambahkan record ke dalam tabel Spesialis

mysql> insert into spesialis (nama) values ('Penyakit Dalam');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Berikut perintah SQL untuk menambahkan record ke dalam tabel Dokter

mysql> insert into dokter (nama,gender,alamat,telp,id_spesialis)
-> values ('Rosalie Naurah Husna','Jl. Rawajati Timur II No.21',
-> 'Wanita','021-7943333',4);
Perhatikan pada tabel Spesialis dan Dokter, Field Id tidak ada pada SQL INSERT, karena Field id adalah Field dengan tipe auto_increment / id akan di generate langsung oleh MySQL

Query SELECT

Menampilkan seluruh record tabel spesialis

mysql> select * from spesialis;
+----+----------------+
| id | nama |
+----+----------------+
| 1 | Umum |
| 2 | Jantung |
| 3 | Penyakit Dalam |
| 4 | Anak |
| 5 | Genekologi |
+----+----------------+
5 rows in set (0.00 sec)
Menampilkan Record untuk Field id,nama,gender,telp pada tabel Dokter

mysql> select id,nama,gender,telp from dokter;
+----+-------------------------+--------+-------------+
| id | nama | gender | telp |
+----+-------------------------+--------+-------------+
| 1 | Rosalie Naurah Husna | Wanita | 021-7943333 |
| 2 | Defghi Arsy M | Pria | 021-7891111 |
| 3 | Iffa Arsy Cahya Nisrina | Wanita | 021-7891111 |
+----+-------------------------+--------+-------------+
3 rows in set (0.01 sec)
Query SELECT lebih dari 1 Tabel

Menampilkan seluruh record dokter dan spesialisasinya

mysql> select dokter.id,dokter.nama,spesialis.nama from dokter, spesialis
-> where dokter.id_spesialis=spesialis.id;
+----+-------------------------+---------+
| id | nama | nama |
+----+-------------------------+---------+
| 1 | Rosalie Naurah Husna | Anak |
| 2 | Defghi Arsy M | Jantung |
| 3 | Iffa Arsy Cahya Nisrina | Umum |
+----+-------------------------+---------+
3 rows in set (0.00 sec)
Query UPDATE

Berikut perintah SQL untuk mengupdate record telpon dokter Defghi

mysql> update dokter set telp='021-7894444' where id=2;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0

mysql> select * from dokter where id=2;
+----+---------------+--------+---------------------------+-------------+--------------+
| id | nama | gender | alamat | telp | id_spesialis |
+----+---------------+--------+---------------------------+-------------+--------------+
| 2 | Defghi Arsy M | Pria | Kebagusan IV Pasar Minggu | 021-7894444 | 2 |
+----+---------------+--------+---------------------------+-------------+--------------+
1 row in set (0.00 sec)
Query DELETE

Berikut perintah SQL untuk menghapus record tabel spesialis untuk data spesialis Dokter Umum

mysql> delete from spesialis where id=1;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

mysql> select * from spesialis;
+----+----------------+
| id | nama |
+----+----------------+
| 2 | Jantung |
| 3 | Penyakit Dalam |
| 4 | Anak |
| 5 | Genekologi |
+----+----------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Perhatikan, seharusnya record pada tabel spesialis untuk id=1 tidaklah bisa dihapus, karena masih digunakan oleh tabel lain yaitu tabel dokter. MySQL (4.01) yang digunakan dalam latihan ini (MyISAM) masih belum support foreign key, menurut dokumentasi dari MySQL fitur foreign key dengan gunakan MyISAM baru akan di realisasikan pada MySQL 5.01. Namun demikian Anda bisa menggunakan fitur foreign key pada MySQL 4.01 dengan engine InnoDB.

Latihan SQL

Perhatikan Skema tabel berikut :


Buat Tabel kota dan Tabel Pasien sesuai skema Gambar diatas
Isi data tabel Kota dan tabel Pasien
Cobalah latihan untuk Edit data dan Hapus data

Apa itu MySQL?

Apa itu MySQL?

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya.
Selain itu, MySQL bersifat free (Anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada pelbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware)
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Mengatur Password Root
root adalah pemakai dengan level tertinggi pada MySQL yang bisa melakukan apa saja terhadap database MySQL.
Pemberian password dapat Anda lakukan dengan memberikan perintah sebagai berikut:

mysqladmin -uroot password gandhi —-> perintah ini berarti kita mengeset password root dengan password “gandhi”.

Setelah perintah di atas Anda berikan, untuk menjadi root Anda perlu mengetikkan password berupa kata gandhi.

NB :

Jika kita telah memberikan password seperti di atas dan kemudian kita ingin mengganti password root menjadi “rahasia”, maka lakukan perintah seperti berikut:

mysqladmin -uroot -p password rahasia

Yang perlu diperhatikan adanya tambahan -p. Kita akan segera menjumpai tanggapan sebagai berikut:

Enter password:

Ketikkan password semula dan tekan Enter. Selanjutnya, password untuk root sudah berubah menjadi rahasia.

Menjalankan Program Klien mysql


mysql adalah nama program pada klien untuk mengakses database MySQL
Untuk menjalankankannya, berikan perintah berikut pada prompt shell:

mysql -uroot -p

Saat muncul Enter password:

masukkan password dan tekan Enter. Anda akan menjumpai prompt:

mysql>

Langkah selanjutnya, kita bisa segera memberikan perintah-perintah mysql untuk memanipulasi database menggunakan MySQL.

Melihat Daftar Database
Untuk mengetahui nama-nama database yang terdapat pada MySQL, kita bisa menggunakan perintah SHOW DATABASES pada prompt mysql.
Sebagai contoh, ketikkan perintah berikut dan kemudian tekan Enter:

SHOW DATABASES;

Program mysql akan menginformasikan keberadaan dua buah database yaitu mysql dan test. Misal jika kita sudah memiliki database yang bernama buku, maka jika kita mengetikkan perintah SHOW DATABASES; maka database buku juga akan tampil.

Melakukan Koneksi ke Suatu Database
Kalau kita bermaksud melakukan pemanipulasian ke suatu database, kita perlu melakukan koneksi ke database tersebut terlebih dulu. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan perintah mysql bernama USE.
Contoh:

USE user;

Anda akan mendapatkan tanggapan berupa :

Database changed

Mengetahui Nama-nama Tabel
Sebuah database dapat mengandung sejumlah tabel.
Untuk mengetahui tabel-tabel yang terdapat pada suatu database, kita bisa menggunakan perintah SHOW TABLES
Contoh :

SHOW TABLES;

Hasilnya semua tabel pada database tsb ditampilkan.

Mengetahui Struktur Tabel
Bila kita bermaksud mengetahui struktur suatu tabel, kita bisa menggunakan perintah DESCRIBE atau DESC.
Contoh untuk mengetahui struktur tabel bernama pajak :

DESC pajak;

Keluar dari mysql

Salah satu perintah untuk keluar dari mysql:

exit
quit
\q

Melihat Isi Tabel user
Perintah untuk melihat tabel bernama pajak (setelah Anda mengaktifkan database):

SELECT * FROM user; —> jangan lupa akhiri perintah dengan titik koma “;”

Select * artinya kita menampilkan semua field. Dengan kata lain tanda “*” berarti semua. Anda akan menjumpai hasil semacam berikut.



Pada tabel user, nilai % atau kosong pada kolom host berarti sembarang host adapun localhost berarti dari lokal tempat MySQL berada. Pada contoh di atas, pemakai bernama root dapat megakses dari localhost dengan disertai password, tetapi jika ia mengakses dari bukan localhost maka ia bisa mengakses database tanpa password. Sedangkan pemakai siapa saja selain root dapat mengakses dari mana saja tanpa password. Untuk alasan keamanan, tentu saja keadaan seperti perlu diubah. Cara mengubahnya dapat dilihat pada pembahasan berikut.

Menghapus Pemakai
Mungkin Anda bertanya-tanya, ketika Anda menjalankan mysql Anda sebenarnya berlaku sebagai pemakai siapa? Sesungguhnya apapun nama pemakai Anda Anda bisa mengakses mysql. Pertanyaan berikutnya yang mungkin timbul, “Mengapa bisa begitu?”. Jawabannya disebabkan pada tabel user terdapat pemakai dengan nama kosong, yang memungkinkan siapa saja bisa menjalankan mysql.
Sekarang, Anda dapat mencoba apa yang terjadi seandainya pemakai dengan nama kosong dihapus. Untuk melakukan penghapusan baris yang ada pada tabel, Anda bisa menggunakan perintah SQL bernama DELETE. Sebagai contoh, ketikkan perintah berikut dan kemudian tekan Enter:

DELETE FROM user WHERE user =” ”;

Perintah di atas digunakan untuk menghapus baris-baris pada tabel user yang memenuhi kondisi yakni kolom user berisi string kosong.

Anda bisa memberikan perintah berikut untuk melihat isi tabel user sekarang:

SELECT * FROM user;

Supaya perubahan yang baru saja Anda lakukan berpengaruh terhadap program mysql, Anda perlu memberikan perintah berikut:

flush privileges;

Perintah di atas digunakan agar informasi tentang privilege (hak akses terhadap database) dimuat kembali, sehingga perubahan akan berpengaruh pada tahap selanjutnya.
Sekarang, cobalah untuk keluar dari mysql dan kemudian jalankan mysql kembali dengan mengetikkan:

mysql

Apa yang terjadi? Anda akan menjumpai pesan kesalahan yang menyatakan Anda tak dapat mengakses mysql.

Mengakses mysql Melalui root
Begitu Anda menjumpai pesan seperti di depan, Anda barangkali bertanya-tanya, “Lalu bagaimana saya bisa menggunakan mysql?”. Jawabannya, Anda perlu menggunakan pemakai root atau melalui pemakai yang khusus dibuat untuk mengakses mysql.

Membuat Pemakai Baru
Pembuatan dilakukan dengan menggunakan perintah SQL bernama INSERT melalui root. Sebagai contoh, praktekkan perintah berikut:

INSERT INTO user (host, user, password)
VALUES (’localhost’, ‘php’, password(’gandhi));

Setelah Anda memberikan perintah di atas, berikan perintah:

flush privileges;

dan kemudian keluarlah dari mysql.
Selanjutnya ujilah pemakai yang baru Anda ciptakan dengan memberikan perintah berikut:

mysql -uphp -p

Perintah di atas digunakan untuk menjalankan program mysql dari pemakai bernama php. Ketikkan password gandhi ketika mysql memberikan tanggapan:

Enter password:

Anda akan segera menjumpai prompt mysql. Lalu, cobalah untuk memberikan perintah:

USE mysql;

Apa yang terjadi? Ternyata pemakai php tidak berhak mengakses database mysql. Mengapa begitu? Jawabannya adalah karena ketika Anda menciptakan pemakai php, Anda tidak mengatur wewenangnya. Pada keadaan ini semua pengaksesan terhadap database tidak diperkenankan.

Mengganti Wewenang untuk Pemakai php
Dengan menggunakan pemakai root, Anda bisa segera mengubah wewenang untuk pemakai php agar ia bisa melakukan koneksi ke suatu database dan juga melakukan pengaksesan terhadap tabel. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah SQL bernama UPDATE.
Untuk mempraktekkannya, jalankan mysql dengan memberikan perintah berikut terlebih dulu:

mysql -uroot -p

Setelah prompt mysql ditampilkan, berikan perintah:

USE mysql;

Selanjutnya berikan perintah berikut:

UPDATE user
SET select_priv = ‘Y’,
insert_priv = ‘Y’,
update_priv = ‘Y’,
delete_priv = ‘Y’,
create_priv = ‘Y’,
drop_priv = ‘Y’
WHERE user = ‘php’;

Perintah di atas digunakan untuk mengubah isi sejumlah kolom pada tabel user khusus untuk baris yang nilai user-nya berupa php. Perintah di atas digunakan agar pemakai php dapat melakukan operasi SELECT, UPDATE, DELETE terhadap tabel dan menciptakan (CREATE) dan menghapus (DROP) tabel.
Setelah Anda memberikan perintah di atas, berikan perintah:

flush privileges;

Selanjutnya dengan menggunakan pemakai php, Anda bisa mencoba perintah seperti use dan select.

Sampai di sini dulu pembahasan kita kali ini…