Jumat, 09 Januari 2009

menginstall PostGIS

Sekarang bagian dimana kita akan menginstall PostGIS sebagai media penyimpanan data kita menggunakan PostgreSQL database server. Mengapa PostgreSQL? Kenapa gak menggunakan MySQL yang notabene sudah biasa digunakan?

Pertama, saranku adalah jalan2 ke OpenGIS. Dari perkembangan awal Open Geospatial Consortium dibentuk, postgre dev-team menjadi salah satu pembentuk OGC standarisasi untuk pembentuk data geometri dalam database. Oracle kemudian berkontribusi semenjak merilis versi open database-nya Oracle 10g dan MySQL baru dapat mengimplementasikan pada versi 5.0. Tipe data geometri (wkb/wkt) yang dirilis mysql5 ini juga awalnya kurang disetujui oleh OGC karena tidak memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan. Sebelum unsubscribe dari milis PostGIS, versi awal MySQL5 ini juga banyak dikritik oleh dev-team nya PostGIS dan belum layak disertakan dan disebut MyGIS. Mereka bahkan mengejek bahwa mysql belum dapat dikatakan sebagai true database dan jangan malu-malu kalau memang butuh bantuan untuk developnya. Saat ini kurang tahu juga perkembangannya tapi sepertinya sudah dapat diterima masyarakat GIS sendiri walaupun rata-rata masih menggunakan modul OGR/TAB yang diberikan GDAL menggunakan koneksi ODBC. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan phpMyAdmin, tentu tidak akan menemukan tipe data geometri ini. tapi kalau Anda memasukkan tipe geometry akan diterima oleh mysql (yang tentu saja harus sesuai dengan standarisasi pembentukan data geometri ini).

Instalasi ini akan kita bagi menjadi 3: Instalasi PostgreSQL, Instalasi PostGIS dan Pembuatan Template PostGIS. Tidak lupa juga disertakan satu contoh untuk memasukkan data geometri ke dalam postgresql server. Dan lagi-lagi dilakukan di lingkungan FreeBSD ya. Soalnya bego kalau pakai yang laen ;))
1. Instalasi PostgreSQL

Sangat disarankan untuk menggunakan postgesql 8.1 ke atas karena sudah lebih stabil dan standarisasi bentuk geometri telah ditetapkan. untuk versi 7.8 - 8.0.0 mempunyai bentuk masing-masing yang berbeda dan akan menyulitkan apabila terjadi pemindahan data (backup - upload) dari satu server ke server lain.

cd /usr/ports/databases/postgresql81-server && make install clean

echo 'postgresql_enable="YES"'>> /etc/rc.conf

echo 'postgresql_data="/usr/local/pgsql/data"'>> /etc/rc.conf

echo 'postgresql_flags="-w -s -m fast"'>> /etc/rc.conf

/usr/local/bin/initdb -D /usr/local/pgsql/data

# pastikan semua direktori data dimiliki oleh user pgsql (ato postgres)
chown -R pgsql : pgsql /usr/local/pgsql

# edit konfigurasi untuk server Anda sesuai dengan kebutuhan ( postgresql.conf )
edit /usr/local/pgsql/data/postgresql.conf

-- listen_addresses = 'localhost'
# diaktifkan (uncomment) dan isi dengan

-- listen_addresses = '*'

# agar bisa konek dari alamat lain atau tinggalkan terkomen (default)
# bila hanya localhost yang dapat melakukan koneksi (untuk keamanan)
# edit konfigurasi untuk autentikasi user ( pg_hba.conf )
# secara default, koneksi dari localhost dibebaskan (tanpa password)
# tentu ini sangat berbahaya untuk keamanan

edit /usr/local/pgsql/data/pg_hba.conf
# pada paling bawah cari bagian trust ganti dengan password
# # TYPE DATABASE USER CIDR-ADDRESS METHOD
# # "local" is for Unix domain socket connections only
# local all all password
# # IPv4 local connections:
# host all all 127.0.0.1/32 password
# # IPv6 local connections:
# host all all ::1/128 password


# Start PostgreSQL
/usr/local/etc/rc.d/postgresql start

Selesai
2. Instalasi PostGIS

Ini bisa kita lakukan lewat port ataupun secara manual. Disarankan lewat cara manual karena ini bukan system library yang dibutuhkan program lain untuk berjalan dan lebih up-to-date tapi biar mudah kita install lewat port aja.

cd /usr/ports/databases/postgis && make install clean
# semua diinstall di /usr/local/share/postgis (lwpostgis.sql, spatial_ref_sys.sql, ...)

3. Template PostGIS

Menggunakan PostGIS pada database sebenarnya agak merepotkan admin (root) karena membutuhkan superuser
postgresql untuk setting plpgsql dan memasukkan fungsi-fungsi-nya lewat data sql (lwpostgis.sql & spatial_ref_sys.sql)
Cara ini bisa kutuliskan sebagai berikut (menggunakan user eric):

$eric~> createdb jalan -W
$eric~> psql -U pgsql -d roads -f lwpostgis.sql -W
$eric~> psql -U pgsql -d roads -f spatial_ref_sys.sql -W
$eric~> psql -U postgres -d roads -W
psql> ALTER TABLE geometry_columns OWNER TO eric;
psql> ALTER TABLE spatial_ref_sys OWNER TO eric;

Bandingkan dengan cara ini :

$eric~> createdb jalan -W -T template_postgis

Lebih simpel mana? ;)

Sekarang kita buat template_postgis agar semua user bisa membuat database menggunakan template ini.
Cara ini diperoleh dari milis postgis oleh GeoLabs

$pgsql~> psql template1

\c template1
CREATE DATABASE template_postgis WITH template = template1;
UPDATE pg_database SET datistemplate = TRUE WHERE datname = 'template_postgis';
\c template_postgis
CREATE LANGUAGE plpgsql ;
\i /usr/LOCAL/share/postgis/lwpostgis.sql;
\i /usr/LOCAL/share/postgis/spatial_ref_sys.sql;
GRANT ALL ON geometry_columns TO PUBLIC;
GRANT ALL ON spatial_ref_sys TO PUBLIC;
VACUUM FREEZE;

Sekarang semua user bisa membuat database gis sendiri lengkap dengan fungsi-fungsi geometri dengan mudah.

Oke, segitu aja. Kalau ada pertanyaan tulis di komen ato lewat email.
Yeahhh…. PostGIS rocks!!!

Mar
30
Installing Mapserver di FreeBSD

Filed Under FreeBSD, MapServer | 6 Comments

Ini dokumen lama yang (untungnya) ketemu lagi.
Jadi untuk beberapa postingan ke depan kayaknya hanya jurnaling dokumen2 lama yang gak sempat dicatat dalam web (namanya juga weblog :D ). Kali ini dokumentasi nginstall mapserver di FreeBSD. Untuk library yang diperlukan kita install leat port sedangkan untuk mapservernya sendiri kita install secara manual karena kalau lewat port, faktor depedensi library akan menyebabkan makan space harddisk yang sangat besar.

Mudah-mudahan semuanya sudah bisa menginstall lewat port. Kalau belum bisa dilihat di Install lewat port FreeBSD di halaman lainnya. Hanya saja kalau untuk dukungan php/mapscript, kita perlu PHP cgi mode dengan regex library dari system, bukan yang bundle. Oke, ini dia caranya:

1. Install library yang diperlukan dulu ya
* Graphic lib (/usr/ports/graphics/) GD, PNG, JPEG, xpm
* Projection library (/usr/ports/graphics/proj)
* Geospatial lib — GDAL (/usr/ports/graphics/gdal)

Untuk lebih singkatnya sebenarnya install proj dan gdal saja lewat port sudah cukup karena akan ‘memuaskan’ kebutuhannya sendiri.
2. Install Apache (dan MySQL — optional) dengan cara yang sama
3. Install PostgreSQL (disarankan versi 8.1 ke atas) untuk support PostGIS
akan dijelaskan di posting selanjutnya ya
4. Install PHP-CGI
Sewaktu catatan yang lama ditulis, mapserver belum support PHP5 tapi karena sekarang sudah mendukung, kita install PHP5-CGI saja.

# cd /usr/ports/www/php5-cgi
# setenv WITH_REGEX_TYPE "system"
# make install clean
# echo 'AddType application/x-httpd-php-cgi .php .php3 .php4 .php5 .phtml' >>
/usr/local/etc/apache2/httpd.conf
# echo 'Action application/x-httpd-php-cgi /cgi-bin/php' >>
/usr/local/etc/apache2/httpd.conf

Pastikan pada direktori cgi-bin sudah ada php atau bila php-cgi, ganti dengan /cgi-bin/php-cgi pada baris terakhir perintah di atas
5. Install Mapserver
Unduh mapserver dan simpan (misalnya) pada /usr/src. Saat tulisan ini dibuat terdapat versi 4.10.1 dan saya simpan sebagai /usr/src/mapserver-4.10.1.tar.gz

# cd /usr/src && tar zxvf mapserver-4.10.1.tar.gz
# cd /usr/src/mapserver-4.10.1
// konfigurasi: gunakan ./configure -–help untuk melihat lebih lengkap
// ini konfigurasiku
# ./configure –-with-gd=/usr/local –-with-wfs –-with-wcs –-with-wmsclient
–-with-wfsclient -–with-sos –-with-php=/usr/local/include/php
–-with-mygis –-with-postgis –-with-eppl
–-with-pdf –-with-proj=/usr/local
–-with-geos=/usr/local/bin/geos-config
–-with-gdal=/usr/local/bin/gdal-config
-–with-ogr=/usr/local/bin/gdal-config

// pastikan mode grafik yang diinginkan sudah masuk:
// using GD ( -DUSE_GD_GIF -DUSE_GD_PNG -DUSE_GD_JPEG
// -DUSE_GD_WBMP -DUSE_GD_FT
// -DGD_HAS_GDIMAGEGIFPTR -DGD_HAS_GETBITMAPFONTS)
// dan php menggunakan regex dari system
// checking whether we should use PHP’s regex… no
// PHP/MapScript module configured.

# make

// cek hasil kompilasi Anda

# mapserv -v
// MapServer LontongCorp v4.10.1 OUTPUT=GIF OUTPUT=PNG OUTPUT=JPEG
// OUTPUT=WBMP OUTPUT=PDF OUTPUT=SVG SUPPORTS=PROJ
// SUPPORTS=FREETYPE SUPPORTS=WMS_SERVER SUPPORTS=WMS_CLIENT
// SUPPORTS=WFS_SERVER SUPPORTS=WFS_CLIENT SUPPORTS=WCS_SERVER
// SUPPORTS=SOS_SERVER INPUT=EPPL7 INPUT=POSTGIS INPUT=OGR INPUT=GDAL
// INPUT=MYGIS INPUT=SHAPEFILE
// bila sudah seperti di atas (tentu saja tanpa LontongCorp)
// berarti mapserver kita siap digunakan

// salin hasil eksekusi ke cgi-bin apache
// (/usr/local/www/cgi-bin atau lainnya sesuai konfigurasi httpd.conf Anda)

# cp mapserv /usr/local/www/cgi-bin/
# cp legend /usr/local/www/cgi-bin/
# cp msencrypt /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2img /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2mysql.pl /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shp2pdf /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptree /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptreetst /usr/local/www/cgi-bin/
# cp shptreevis /usr/local/www/cgi-bin/
# cp sortshp /usr/local/www/cgi-bin/
# cp tile4ms /usr/local/www/cgi-bin/

// salin module php/mapscript (php_mapscript.so) ke folder extension php
// (lihat di php.ini)

# cp mapscript/php3/php_mapscript.so /usr/local/lib/php/extensions/

6. Restart apache Anda dan jalankan program test (gunakan demo peta ITASCA) yang disediakan oleh mapserver (unduh terpisah)

Hanya begitu saja.
Selesai
t
Specialize For YouTube Clone Hosting

Home

About Us

Paket Hosting

FAQ

Control Panel

Nama Domain

Datacenter

Klien

Kontak
« Tangkap Spammer !
Disable VML »
Cara Installasi Script PHPMotion V2

PHPMotion merupakan script video sharing gratis yang di bangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, script ini berguna sekali bagi anda yang ingin membuat situs video sharing seperti youtube, Metacafe, dll. Agar supaya script PHPMotion dapat berjalan dengan lancar, maka dibutuhkan tools-tools pendukung seperti : ffmpeg, flvtool2, mplayer, mencoder, dll. terinstall dengan baik di server. Namun terkadang tidak semua penyedia hosting yang melengkapi servernya dengan tools tersebut agar bisa menjalankan script phpmotion ini.

Panduan ini hanya untuk PHPMotion Versi 2, untuk Versi 1 silahkan membaca petunjuk yang ada di dalam file Zip yang anda Download.

1. Tentukan Versi PHP yang terinstall di server. Ada 2 cara untuk mengetahuinya, yaitu :
* Tanyakan langsung ke Support Hosting anda.
* Membuat file phpinfo. *
2. Download versi PHPMotion yang cocok untuk server hosting anda. Tersedia 2 Versi PHPMotion untuk PHP4 dan PHP5 download
3. Unzip file di computer anda
4. Buat Database dan melalui Control Panel Hosting anda.
5. Upload semua file ke folder public_html atau www di hosting anda.
6. Ubah permission file dan folder dibawah ini menjadi 777
* /setup
* /pictures
* /classes
* /temp
* /logs
* /addons
* /uploads
* /uploads/avi
* /uploads/thumbs
* /uploads/audio
* /uploads/audio/temp
* /uploads/pictures
7. Ubah permission file dan folder dibawah ini menjadi 755
* /cgi-bin/semua file didalmnya
* /cgi-bin/audio/semua file didalamnya
8. Mulai Installasi dengan memasukkan URL sebagai berikut http://DOMAINANDA.COM/setup (sesuaikan dengan nama domain anda)

Catatan :

1. File dibawah ini HARUS di upload dalam mode BINARY. Anda bisa mencarinya di menu FTP Software yang digunakan.
* /classes/config.php
* /watchingnow.php
* /mp3_id3_utils.php

Cara Install PHPmotion V2 di Sub-Folder

Jika anda meng-install PHPMotion pada sub-folder, (contoh : http://www.domainanda.com/video/)

1. Ikutin petunjuk standar installasi seperti diatas.
2. Ubah file-file dibawah ini menggunakan Notepad atau Dreamweaver.
* /cgi-bin/uu_default_config.pm
* /cgi-bin/audio/uu_default_config.pm
* uploader_conlib.php
* audio_uploader_conlib.php

1. Untuk file /cgi-bin/uu_default_config.pm dan /cgi-bin/audio/uu_default_config.pm

Buka tiap-tiap file dan cari baris kode berikut:

config_file_name => 'uu_default_config',

temp_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/temp/',

upload_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/uploads/avi/',

redirect_url => '/uploader_finished.php',

path_to_upload => '/uploads/avi/',

Ubah menjadi:

config_file_name => 'uu_default_config',

temp_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/myvideos/temp/',

upload_dir => $ENV{'DOCUMENT_ROOT'} . '/myvideos/uploads/avi/',

redirect_url => '/myvideos/uploader_finished.php',

path_to_upload => '/myvideos/uploads/avi/',

1. Untuk file uploader_conlib.php dan audio_uploader_conlib.php

Buka tiap-tiap file dan cari baris kode berikut:

$path_to_upload_script = '/cgi-bin/uu_upload.pl';

$path_to_ini_status_script = '/cgi-bin/uu_ini_status.pl';

Ubah menjadi:

$path_to_upload_script = '/myvideos/cgi-bin/uu_upload.pl';

$path_to_ini_status_script = '/myvideos/cgi-bin/uu_ini_status.pl';

* Cara membuat file phpinfo :

- Buat sebuah file kosong menggunakan Notepad atau Dreamweaver.

- Ketikkan kode berikut :


phpinfo();

?>

- Simpan file ( Save As pada notepad ), masukkan nama file, misalnya : info.php.

pada field File Name, dan pilih All Files pada field Save As Type.

- Upload file menggunakan Software FTP kedalam web folder anda.

- Buka file info.php melalui browser contoh : http://www.domainanda.com/info.php

Jika anda mengalami kesulitan dalam proses installasi, silahkan menghubungi team support kami

Tags: Install, PHPMotion, video sharing

This entry was posted on Friday, September 12th, 2008 at 8:49 am and is filed under CMS, PHPMotion. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

GressHosting - Specialize For Youtube Clone and Video Share Hosting, Murah hanya 20.000/bulan dapat space 1,5 GB!
Entries (RSS) and Comments (RSS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar